Gianyar sebagai salah satu kabupaten di Bali, tak hanya dikenal dengan seni dan budaya. Tapi, terdapat banyak mata air yang disucikan masyarakat yang biasa menjadi tempat melukat (tempat menyucikan diri bagi umat Hindu di Bali). Diantaranya yaitu Pancoran Sudhamala dan Pancoran Bulan, yang berada di Desa Melinggih Kelod. Namun, untuk sampai ke lokasi mata air, tetap membutuhkan tenaga ekstra, karena harus menuruni puluhan anak tangga. Lantas, adakah keyakinan jika melukat di kedua pancoran ini bisa memberikan manfaat secara medis dan non-medis. Sementara itu, meski kawasan ini dikenal suci oleh masyarakat setempat, namun lokasi Pancoran Sudhamala dan Pancoran Bulan ini ternyata menyimpan daya tarik tersendiri bagi wisatawan, untuk ikut serta melakukan malukat (mandi air suci) bahkan air suci ini dapat diminum langsung oleh warga setempat, karna terkadang ada juga warga setempat pergi ke lokasi ini untuk mengambil air dan dibawa pulang ke rumah masing-masing. Adapun daya tarik lainnya yaitu lokasi dari kedua pancoran ini tentunya sangat asri ditambah juga saat akan menuju mata air, kita akan melewati pemandangan sawah yang sangat indah. Sebelum ingin melakukan malukat, tentunya bagi masyarakat yang ingin berkunjung, diharapkan untuk membawa canang untuk dipersembahkan dan melakukan persembahyangan sebelum melakukan malukat.

Lokasi Pemandian Suci

Pancoran Sudhamala

Banjar Paneca, Melinggih Kelod, Kec. Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali

Pancoran Bulan

Banjar Pengaji, Melinggih Kelod, Kec. Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali